Juni 13, 2012

wedding dress

Di tengah kepenatan melaksanakan kewajiban nyekripsweet ternyata ada beberapa event yang bikin seneng, salah satunya adalah pernikahan salah satu sahabatku (Regi Willy Sartika a.k.a. bodongwati) walaupun aku belum kenal sama masnya..hehe.. Awal mendengar berita bahagia ini aku shock, kaget, and I think she was going crazy because she didn't tell me and eef earlier. "Kau anggap kita ini apa reg?!" *matamutermuter.. Hajatan sahabatku ini menjadi bahan berpikir buat aku. Ternyata emang udah waktunya ya mikir pernikahan. Aku ini udah gede ya. Udah kepala dua walaupun badanku masih mungil gini..hehe.. :p

Timbul pertanyaan di dalam benak hatiku #halahbahasanya -_-
 "sudahkah aku siap untuk menikah?" "apa itu pernikahan?" "apa si tujuan menikah itu?"

Siap ga aku nikah? ehm..siap secara fisik, belum secara materi (mengingat S1 aja belum lulus, kerja aja belum, nabung buat nonton Big Bang aja ga kesampean), dan belum secara mental (aku sampe sekarang masih menganggap aku ini gadis kecilnya bapak).  :P

Pernikahan itu apa? Buat aku pernikahan itu menyatukan dua jiwa yang saling melengkapi, saling menyayangi, saling menjaga, saling melindungi, saling berbagi, dan hidup bahagia selamanya. Mencintai kekurangan pasangan dan menganggap kelebihan pasangan itu sebagai bonus hidup bersamanya.

Tujuan menikah yang aku yakini sampai saat ini adalah menyempurnakan agama.

 
Tapi sebagai seorang wanita aku juga sering berangan-angan "kalo aku nikah nanti aku pengen ......." banyak banget kata-kata yang bisa digunakan untuk mengisi titik-titik ini. Kalo aku nikah nanti aku pengen segalanya berjalan dengan lancar. Pokoknya happily ever after. Amiinn..

Mempersiapkan pernikahan itu semacam mempersiapkan suatu fase baru dalam kehidupan kita. Dimana kita sampai pada suatu fase kita tidak lagi menjadi tanggungan orang tua. Orang yang bertanggung jawab atas kita adalah suami kita. Sebagai seorang perempuan, angan-angan tentang pernikahan yang sering terbayang adalah upacara pernikahannya.

Jaman sekarang ini lagi jamannya foto pre wedding. Aku suka foto prewed yang klasik, yang ada ceritanya. Menggambarkan cerita, suatu proses antara dua orang yang saling jatuh cinta yang akhirnya terikat dalam suatu pertalian yang suci.


Untuk ijab qobul adalah point utama dari suatu pernikahan. Umumnya para wanita menggunakan warna putih ketika ijab qobul untuk menggambarkan kesucian dan kesakralan dari pernikahan. Di sini lah para wali dari pihak perempuan menyerahkan gadis kecilnya untuk bahagia bersama lelaki yang mencintai dan dicintainya.

Upacara resepsi pernikahan banyak banget versinya. Biasanya tergantung sama adat masing-masing dari mempelai apalagi di Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu suku yang pasti punya adat pernikahan yang berbeda-beda. Kalo aku resepsi pernikahan kayak gimana yang aku pengen? Aku pengen yang islami, yang simple, dimana aku kelihatan fresh dan bahagia.

Tapi biar gimana pun aku ini orang Jawa, jadi aku juga pengen pernikahanku nanti menggunakan adat Jawa. Biasanya dalam pernikahan adat Jawa, pengantin wanita terlihat ayu, kalem, dan "mriyayeni". Selain itu, aku suka banget sama adat Jawa dan aku sangat bangga jadi orang Jawa. #kibarkibaraksarajawa -_-


Yah gimana pun upacaranya, mau pake adat Jawa, Minang, Sunda, apa pun itu yang penting adalah ikatan sucinya. Pernikahan adalah impian dari semua wanita.



ehem..hei mas yang mau sidang skripsi, ayo kita selesein sekolah, persiapkan mental dan materi sebelum kita mulai mengarungi samudera di atas perahu kita bersama. Kita wujudkan cita-cita kita bersama. Semoga Allah meridhoi kita.. Amiinn..

2 komentar:

anjarwin mengatakan...

buruan Novvvv... hahahaha
setelah itu saya menyusullll :P

Nova Gupita Dersonolo mengatakan...

hehe..iya njar..doain ja ya..hehe.. :)

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Chocoffe