November 30, 2013

di mana Nova yang dulu??

Kadang ketika sedang berdiam diri, aku selalu berpikir "aku berbeda dengan aku yang dulu". Dulu semasa masih sekolah SD, SMP, SMA aku selalu bermimpi dan berusaha mewujudkan mimpi-mimpiku. Bahkan terkadang mimpi-mimpiku itu di luar batas. Benar-benar mimpi karena sangat sulit untuk diwujudkan, seperti bertemu Westlife, jalan-jalan di depan istana Birmingham sama Nicky Byrne, atau ketika westlife konser tiba-tiba Nicky ngajak aku ke panggung then serenade me..hahahahha.. Mimpi-mimpiku sebatas westlife memang. Yah, itu zaman SD waktu aku lagi gandrung-gandrungnya sama boyband satu itu. Sampai-sampai tanda tanganku aja njiplak Nicky Byrne..hahahahaha.. Tapi ada satu mimpiku waktu SD yang paling realistis, yaitu aku harus berhasil masuk ke SMA Negeri 1 Purbalingga. Harus pokoknya!!!! Mimpi itu tercetus ketika kelas 6 SD, aku dan beberapa teman sekelas ditunjuk sebagai petugas upacara pembukaan PON (Pekan Olahraga Nasional) [entah yang keberapa] tingkat Kabupaten Purbalingga. Nah latihan upacaranya diadakan di SMA N 1 Purbalingga. Kebayang kan anak SD latihan di SMA yang paling favorit di kotaku..hmmmmmm.. Pada saat itu aku melihat SMA 1 PBG tu benar-benar "wow". Di samping itu, mamah dan kakakku juga dulunya sekolah di sana. Aku bener-bener kagum sama SMA 1. Mulai saat itu aku mulai pasang target. Aku harus masuk SMA 1!!!! Lulus SD aku ga masuk SMP N 1 Purbalingga yang merupakan SMP favorit di kotaku. Karena zaman itu cara masuk SMP-nya pake tes. Sebenernya aku yakin bisa masuk SMP 1 tapi mamah sama bapak memaksaku buat tes di SMP 2 karena letaknya yang hanya beberapa langkah dari rumahku..hmmmmm.. Aku menuruti kedua orang tuaku. Tapi walaupun aku sekolah di SMP 2, itu tidak menghalangiku untuk tetap mewujudkan mimpiku masuk SMA 1 karena lumayan banyak juga alumnus SMP 2 yang masuk SMA 1. Dan aku harus menjadi salah satu dari mereka!!!! Aku belajar banyak dari SMP 2 ini. Aku menjadi anggota OSIS selama 2 periode dan belajar banyak sekali hal. Selain dari hal akademik, aku juga belajar hal lain seperti Pramuka, basket, organisasi, soft skill, dll. Aku juga ikut beberapa lomba-lomba tingkat Kabupaten. Lomba siswa teladan, lomba mata pelajaran, Lomba majalah dinding dan lain-lain. Walaupun aku tidak meraih juara, tetapi urutanku lumayan. Masuk 5 besar. Tapi ketidakberuntungan menghampiriku. Ujian Nasional SMP diadakan dan unfortunately SMP-ku dapat bantuan dari pemerintah karena program CTL (Contextual Teaching and Learning). Dimana ujian nasional kita diharuskan berbeda dengan sekolah-sekloah lain. Selain SMP-ku ada dua SMP lain yang menerima nasib sama. Alhasil ujianku berbeda dengan sekolah lain. Ujian nasional sekolah lain soalnya semuanya adalah pilihan ganda, sedangkan untuk sekolah yang CTL soalnya ada pilihan ganda, isian singkat, dan essay panjang. Itu untuk mata pelajaran MTK, B. Indonesia, B. Inggris, Fisika, Biologi..hmmmmmm.. Aku bener-bener belajar sekuat tenaga. Aku ga boleh gagal sama sekali. Nilaiku harus bagus dan harus bisa masuk SMA 1, walaupun jalan yg ditempuh harus lebih terjal karena ada CTL itu. Tapi aku harus bisa. Pokoknya harus bisa.Ketika nilai keluar aku senang karena nilaiku termasuk tinggi. Tapi ketika aku tahu nilai-nilai dari SMP lain yang gak CTL, aku mulai terpuruk. Ternyata kalau dibandingkan SMP lain yang gak CTL nilaiku termasuk biasa aja. what?? Dan parahnya, hampir semua anak di Purbalingga tujuan utamanya adalah SMA 1 terutama buat SMP-SMP yang favorit. Aku terpuruk. Aku hampir putus asa waktu itu. Impianku dari SD ga boleh gagal. SMA 1 adalah satu-satunya SMA yang jadi impianku. Aku ga pernah bayangin aku sekolah di SMA selain SMA 1. Setiap hari aku berdoa, tiap hari aku nangis-nangis, sampai-sampai mamah sama bapak juga "nelangsa" ngeliat aku dan marah-marah sama SMP-ku. Sumpah aku sedih banget waktu itu. Itu impianku. Sampai akhirnya hari penutupan pendaftaran tiba dan hari itu juga hari pengumuman. Dari hari pertama sampai terakhir memang nilaiku masih masuk range dan masih aman. Tapi tetep aja ketar-ketir. Sampai akhir waktu penutupan pendaftaran nilaiku masih aman. Dan akhirnya aku berhasil masuk SMA 1. Alhamdulillah ya Allah. aku sujud syukur. Berhasilnya aku masuk SMA 1 itu bukan akhir dari perjuanganku. Dengan aku berhasil masuk SMA 1 aku harus bisa membuktikan diri kepada dunia kalau aku mampu bersaing dengan anak-anak pintar di sekolah ini walaupun aku bukan dari SMP favorit. Aku harus lebih giat lagi. Aku ga mau air mata yang udah aku keluarin gara-gara takut ga keterima terbuang sia-sia. Aku belajar sekuat tenaga. Aku bener-bener gila balajar zaman SMA dulu. Belajar di rumah, sorenya les, ulangan harus belajar sungguh-sungguh. Pokoknya aku ga boleh membiarkan diriku ikut remidi. Aku ga boleh remidi. Sampai akhirnya aku dapat ranking yg cukup memuaskan dan orang tuaku seneng banget. Itu berlanjut sampai aku kelas 3 SMA. Selain itu, aku ikut menjadi anggota di Pramuka dan setelah melalui berbagai macam rintangan dan halangan aku berhasil menjadi Bantara. Tapi sekarang, aku ngerasa beda banget. Dari zaman kuliah semester 3, belajarku gak kaya dulu lagi. mimpi-mimpiku hanya sebatas mimpi karena aku ga berusaha buat mewujudkannnya. Padahal mimpi-mimpiku sekarang lebih realistis dibanding dulu. Jujur aku kecewa sama diriku sendiri. Aku jadi orang pemalas. Ya Allah, aku ga boleh kya gini terus. Mulai semster 5 aku sadar lagi. nilaiku mulai naik lagi. tapi tetep aja ada beberapa nilai yg masih pas-pasan gara-gara kebodohanku gak belajar maksimal. Ya Allah, aku pengen semangat belajarku kaya dulu lagi. pantang menyerah walaupun usahaku terhalang beberapa hal. Aku pengen jadi aku yang dulu lagi.
x

Juni 15, 2013

pencitraan yang mengganggu

Ehm dari hasil observasi selama beberapa bulan ini di twitter dan facebook yang dilakukan secara tidak sengaja, aku nemuin beberapa orang yang suka me-retweet atau ngetweet atau nge-share artikel mengenai hal-hal yang bertentangan dengan kelakuan orang tersebut. Bukannya aku kepo atau ngurusin urusan orang, tapi karena orang-orang di sosial media ini adalah teman-temanku dan kebetulan postingannya itu muncul di timeline atau home-ku ketika aku buka kan otomatis aku baca. Ya sudahlah, jadi aku mulai deh menilai. Bukannya ngejudge ya, tapi aku berusaha mencocokkan aja kepribadian asli orang itu sama hal-hal yang dia posting atau tweet.

Dan ternyata banyak juga ya yang ngeposting hal-hal yang dia bilang "kita sebaiknya ga boleh ini" "kita harusnya menghindari ini" "kita harusnya ngelakuin ini" tapi aslinya kelakuannya bertentangan dengan yang dia posting. Misalnya aja, ada yang ngeposting tentang "ga boleh pacaran" atau "sebaiknya ga pacaran"  atau "buat apa pacaran", tapi helloooow dia sendiri itu pacaran. Bukannya aku ikut campur urusan orang ya, tapi sebenernya ini cukup mengganggu. Sebenernya pengen lho aku unfriend atau unfollow tapi ya gimana orang temen.

Saran aja sih, kalo ngepost sebaiknya mengaca terlebih dahulu sebelum seolah-olah kayak nyuruh atau ngajak berbuat sesuatu yang dia sendiri melakukan hal yang sebaliknya. Mungkin buat pencitraan, tapi jujur ya itu mengganggu.

Juni 10, 2013

Istiqomah atau murtad terhadap ilmu?

Menjelang tengah malam begini, di sela-sela pikiran dalam mencari materi untuk memulai blok 5 aku kepikiran sesuatu. Aku ini belajar Farmasi atas dasar apa sih sebenernya. Siapa dulu yang nyuruh aku belajar Farmasi? Siapa yang nyuruh aku milih jurusan ini pas masuk kuliah? Enjoykah aku dalam menggeluti ilmu ini selama kurun waktu 5 tahun ini? Apa aku bahagia dengan memilih mempelajari ilmu ini?

Aku. Aku sendiri yang memilih Farmasi sebagai ilmu yang akan aku pelajari di jenjang perguruan tinggi ini. Kenapa? Ini jawaban jujur. Karena aku ingin membantu orang. Kenapa enggak jadi dokter aja? 1) Karena aku enggak mau membebani orang tuaku dengan biaya sekolah kedokteran yang melambung tinggi. 2) Karena aku berpikir untuk membantu orang itu kita enggak harus jadi dokter. 3) Karena orang farmasi sedang banyak dibutuhkan di dunia kerja jadi peluangku masih besar. Jadi aku harus bertanggung jawab dengan apa yang udah aku pilih.

Enjoykah aku? Ya. Aku merasa cukup enjoy walaupun pasti ada saat-saat dimana rasanya jenuh dan tertekan dengan semua deadline tugas, laporan dan kewajiban lain yang harus aku penuhi. Tapi itu wajar. Sangat wajar.

Bahagiakah aku? Ya. Selama ini aku bahagia. Meski kadang ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan keinginanku. Tapi aku bisa menerimanya dan tidak mengurangi kadar kebahagiaanku dalam mempelajari ilmu ini.

Jadi kenapa judul posting ini ada kata "murtad"nya??

Karena aku merasa ingin mempelajari ilmu lain. Bukannya aku tidak puas dengan farmasi, tapi aku ingin belajar sebanyak-banyaknya bukan cuma dari Farmasi saja. Ada beberapa ilmu yang mungkin agak berseberangan dengan farmasi.

Aku ingin belajar manajemen. Impact dari blok 2, aku jadi menyadari pentingnya belajar manajemen. Bukan hanya manajemen farmasi yang mencakup RS dan industri tapi manajemen yang bersifat global. Mungkin lebih ke bidang ekonomi tapi bukan cuma ekonomi saja. Aku ingin belajar manajemen secara keseluruhan.

Design and garment. Aku pengen belajar tentang design dan garment. Mungkin lebih ke clothing, langkah awal aku pengen belajar menjahit dan kalo itu terealisasikan aku bisa bikin baju sesuai design dan ukuranku. Mungkin ini bisa dibilang hobi yang berawal dari jahitin baju barbie dari kain perca jaman SD. Aku juga punya mimpi, selain punya apotek sendiri, aku pengen punya butik dengan brand namaku sendiri, NGD.

Aku pengen belajar sastra. Aku itu suka membaca dan menulis. Menulis apa aja. Tapi aku ngerasa ilmuku belum cukup. Aku harus lebih banyak belajar. Dan aku pikir ini ga bisa cuma otodidak.

Nanti kalau sudah waktunya aku nyari kerjaan. Aku enggak pengen idealis juga aku harus kerja di bidang farmasi karena 5th terakhir aku habiskan untuk belajar farmasi. Aku pengen kerja di Dinkes Depkes atau BPOM, di industri farmasi, atau jadi dosen. Tapi aku juga punya interest ke bidang lain. Tidak menutup kemungkinan seorang Nova Gupita Dersonolo nantinya kerja di Departemen Keuangan, di Pertamina, atau di bidang lain selain kesehatan. Karena ilmu itu luas dan dibawa sampai liang lahat. Tidak masalah kan kalau kita belajar sebanyak-banyaknya ilmu. Bukan berarti kita murtad kan terhadap ilmu yang sekarang kita geluti.

Ini hanya catatan kecil dari seorang anak yang banyak maunya, banyak mimpinya, dan berusaha mewujudkannya.

Maret 11, 2013

Photoshoot: Prewed ^_^

Ehmmmm udah pada banyak ya yang rencana mau nikah dalam waktu dekat ini. Yaaaa maklumlah dengan usia yang sudah mendekati dan sudah dibilang pantas untuk mulai menjejakkan kaki ke jenjang pernikahan, apalagi buat temen-temen yang udah pada lulus S1. Kalo kata orang, "Nunggu apa lagi?" Nunggu calon yang belom ketemu buat yang jomblo. Nunggu mantep dan mateng dulu kata yang udah punya calon. Tapi, banyak juga lho yang dengan mantap bilang,"Aku siap!!"

Pokoknya yakin aja kalo Allah sudah menyiapkan jodoh yang terbaik buat kita. Dan pastinya yang disiapkan Allah itu memang benar-benar yang pas, cocok, relevan dan up to date buat kita. Layaknya EBM. Asik.

Ngomongin masalah nikah, tentunya prewed nggak mau ketinggalan dong. Nah, berhubung aku lagi suka liat foto-foto prewed orang, aku pengen share aja si konsep-konsep prewed yang asik dan seru buat temen-temen yang sudah merencanakan hari jadinya. Foto-foto yang aku share adalah dari Colorful Photography Yogyakarta.


Saran aja si, kalo mau bikin foto prewed sebaiknya yang mewakili cerita temen-temen dengan pasangannya. Bisa tentang profesi masing-masing atau jalan cerita awal pertemuan sampai terjalinnya sebuah hubungan.

Nah, ini buat yang LDR. Hahahaha.. Ehem, bagi pasangan yang saling berjauhan bisa lucu-lucuan pake konsep kaya foto di atas. Yakinlah para pasangan LDR, jika sudah jodoh, jarak dan waktu itu tiada artinya. Pasti suatu saat nanti Allah akan mempersatukan kalian. Aamiin. #curhat.

Bisa juga lho prewed bertiga. Yang satunya adalah mobil kesayangan atau benda yang dianggap bersejarah bagi pasangan tersebut. Contohnya kaya temen SDku. Bisa mobil atau apa pun lah yang dianggap punya arti lebih buat kalian berdua.

Nggak menutup kemungkinan lho prewed cuma berdua aja. Ajakin juga orang tua kita biar prewed kita tambah seru. 

Konsep prewed bisa juga dari common interest kalian berdua. Misal kalian berdua sama-sama suka sama wayang atau sama-sama suka kebudayaan Jawa. Atau sama-sama suka N'Sync, kan bisa tuh ngajakin N'Sync buat support prewed kalian #loh.

Ada juga konsep-konsep lucu kaya foto-foto di atas. Kalo mau liat lebih banyak lagi bisa diliat di facebooknya colorful jogja. Semoga menginspirasi temen-temen ya :)

Maret 04, 2013

Perbaiki diri

Kita ini gak pernah sendirian. Kadang kita merasa kesepian di antara banyak orang dan kesepian ketika sedang sendirian. Tapi sebenernya, kita enggak pernah sendiri. Allah selalu bersama kita. Tapi kadang kita enggak sadar akan hal itu. Kita enggak sadar kalau Allah selalu bersama kita. Hingga akhirnya kita berbuat hal yang tidak disukaiNya.

Pernah enggak si berpikir, kita selalu minta sama Allah, memohon sama Allah, berdoa sama Allah kalau kita lagi punya hajat atau keinginan yang ingin terpenuhi, tapi kita masih saja berbuat sesuatu yang dibenci Allah. Kita enggak mau menuruti apa yang Allah perintahkan. Sekarang pertanyaan buat kita. Maukah kita menuruti permintaan orang yang berbuat tidak baik pada kita? Yang selalu berbuat hal yang kita tidak suka?

Maukah Allah menuruti permintaan kita kalau sholat saja kita malas? Maukah Allah mengabulkan permintaan kita kalau hal yang tidak disukaiNya masih menjadi kegiatan sehari-hari kita?

Tidak ada kata terlambat dalam memperbaiki diri. Semua itu demi kebaikan kita, demi masa depan kita baik di dunia maupun di akhirat. Bertaubat itu tidak ada kata terlambat.

Ampunilah aku ya Allah. Maafkan segala salah dan khilaf. Tuntunlah selalu di jalanMu. Ridhailah segala pilihanku dan dekatkanlah aku padaMu.

Aamiin aamiin ya rabbal'alamin..
 
Copyright 2009 Chocoffe